Pada masa H. M. Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia, dengan aktivitas pembangunan sebagai fokus perhatian dan komitmennya, prangko dimanfaatkan sebagai media komunikasi yang intensif antara pemerintah dengan rakyat Indonesia.
Bumi dikuasai musuh tak kasatmata dan manusia dijadikan inang oleh para penguasa ini.
Hidup ini sungguh menyenangkan!
Allah bershalawat (merahmati) kepada pengajar kebaikan, begitu juga paramalaikat, penghuni langit dan bumi, hingga semut di lubangnya dan ikan hiu di lautan, semuanya menyampaikan shalawat (doa) untuk pengajar kebaikan.
Kedamaian Desa Two Rivers punah bersama datangnya serbuan penunggang hitam yang jubahnya tak tersentuh angin membawa teror saat perayaan Bel Tine.
-
-