/www/wwwroot/perpussmkn10bdg.web.id/lib/SearchEngine/DefaultEngine.php:610 "Search Engine Debug 🔎 🪲"
Engine Type ⚙️: "SLiMS\SearchEngine\DefaultEngine"
SQL ⚙️: array:2 [ "count" => "select count(distinct b.biblio_id) from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id where b.opac_hide=0 and (b.call_number like ?)" "query" => "select b.biblio_id, b.title, b.image, b.isbn_issn, b.publish_year, mp.publisher_name as `publisher`, mpl.place_name as `publish_place`, b.labels, b.input_date, b.edition, b.collation, b.series_title, b.call_number from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id where b.opac_hide=0 and (b.call_number like ?) order by b.last_update desc limit 10 offset 90" ]
Bind Value ⚒️: array:1 [ 0 => "3%" ]
Apa yang di pikirkan sang anak tentang mudik berbeda jauh dengan apa yang di harapkan sang ibu .
Hanya itu ungkapan tulus kami . Selain doa kami agar Bapak-Ibu dibangunkan rumah di surga sebagai ganti rumah yang Bapak-Ibu bangun dunia ini .
Buku pegangan yang populer ini terus meneliti bidang komunikasi yang luas , termasuk situasi komunikasi antarpribadi .
Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum Merdeka .
Proses adalah motivasi hidup.
Teu jauh ti lembur aya tangkal kiara nu umurna geus ratusan taun .
Kahirupan Warji , budak yatim umur sawelas taun,kacida balangsakna , katurug-turug deuih ku barudak papantarannana ramen di jailan .
Piken masyarakat Sunda mah Leuweung Sancang teh tempat anu matak nimbulkeun kapanasaran .
Di era globalisasi ini banyak orang mengalami kesulitan untuk memperoleh lapangan pekerjaan seperti yang diharapkan. Akhirnya, tidak sedikit dari mereka ingin hidup mandiri dengan cara berwirausaha. Orang seperti inilah yang mempunyai jiwa kewirausahaan, yaitu orang-orang yang memiliki kemampuan untuk melihat peluang bisnis atau usaha. Mereka mempunyai rasa percaya diri untuk mengambil keputusa…
Menyimak makna paragraf di atas, dapat dikatakan bahwa salah satu upaya untuk memulai langkah menuju terbentuknya format kebudayaan nasional yang disepakati, adalah secara sadar mendirikan pusat-pusat kebudayaan Lampung, Jawa, Madura, Dayak, Sunda, Batak dan seterusnya.